Ketika orang banyak berkerumun dan membawa anak-anak mereka kepada Yesus supaya Ia menjamah mereka, tetapi murid-murid Tuhan Yesus memarahi dan mencegah anak-anak mendekat kepada Tuhan Yesus. Reaksi Tuhan Yesus pada saat itu adalah memarahi murid-muridnya karena dimata Tuhan anak-anak adalah yang empunya Kerajaan Allah. Anak-anak penting dimata Tuhan, kalau anak-anak penting dimata Tuhan harusnya anak-anak juga penting bagi kita.
Pada kenyataannya, saat ini harus kita akui bahwa anak-anak sedang berhadapan dengan keadaan darurat yang mengkhawatirkan. Anak-anak yang seharusnya penting dan pewaris kerajaan Allah harus berhadapan dengan darurat kekerasan seksual anak, narkoba, pornografi dan pedofil, selain itu serbuan media yang tidak tersaring membuat anak-anak mengalami tantangan yang sangat berat bahkan tidak sedikit akhirnya anak-anak “kehilangan” identitas mereka sebagai anak-anak kerajaan Allah oleh sebab itu anak-anak membutuhkan kekuatan yang besar agar mereka bisa bertahan, melawan dan menang atas tipu muslihat iblis yang selalu berkeliling mengelilingi mereka dengan buas setiap hari.
Kita harus sepakati bahwa anak-anak adalah masa depan keluarga, masyarakat, gereja bahkan bangsa. Di satu sisi kita melihat tanggung jawab dan harapan yang diemban oleh anak-anak begitu besar, di sisi lain kita juga melihat ada “pembiaran” yang mungkin dilakukan secara tidak sengaja. Mendorong anak-anak untuk memperoleh prestasi yang tertinggi dalam dunia persaingan global harus dilakukan oleh semua pihak, tetapi jangan lupa kita juga harus membangun manusia rohani anak-anak dengan serius dan segenap kekuatan untuk mempersiapkan anak-anak kembali kepada rancangan Allah yang semula dan sempurna serta memiliki karakter Kristus. Sehingga mereka akan bertumbuh menjadi generasi dahsyat yang cerdas, dewasa, matang, kuat dan memiliki karakter Kristus sehingga nama Tuhan ditinggikan dan dimuliakan.
Tentu saja ini bukan pekerjaan yang mudah, diperlukan usaha, kerjasama, perencanaan, pengorbanan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini Departemen Pemuda dan Anak GBI berusaha memberikan kontribusi dalam pengadaan Kurikulum Kingdom Kids.