Gereja Bethel Indonesia
Upacara Pembukaan Kongres Nasional V
Ibadah Pembukaan Kongres Nasional V DPA GBI
Pada tanggal 6 Oktober 1970, Pdt. DR. H. L. Senduk dan kawan-kawan, mendirikan Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) bertempat di Wisma Oikumene, Sukabumi, Jawa Barat. Setelah satu tahun berdiri, tepatnya tanggal 27 Agustus 1971, dimulailah Pelayanan Pemuda dan Anak (yang waktu itu disebut dengan Komisi Pemuda dan Anak/KPA). Pada awalnya KPA ini hanya melayani Kebaktian Anak-Anak (KAA) saja, namun ditahun-tahun berikutnya berkembang menjadi Komisi Pemuda dan Anak yang juga menangani kegiatan pelayanan pemuda. Tugas Pengurus Komisi Pemuda dan Anak pada masa itu adalah berusaha meningkatkan ketrampilan guru-guru kebaktian anak-anak (guru sekolah minggu), melalui penataran, studi konferensi dan penerbitan buku-buku panduan pengajaran anak-anak. Dua tahun setelah berdiri sinode GBI, yaitu tahun 1972, sinode GBI mendapat pengakuan sah dari Pemerintah sebagai Lembaga Keagamaan yang bersifat Gerejawi (Kerggenootcshap). Pemerintah secara resmi mengeluarkan Surat Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomer 41 tanggal 9 Desember 1972. Dan secara otomatis KPA (DPA GBI) juga resmi sebagai organisasi yang diakui oleh Pemerintah. Sebagai organisasi gereja, GBI adalah anggota dari Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dan anggota dari Persekutuan Gereja-Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI), dan juga anggota dari Persekutuan Gereja-Gereja dan Lembaga- Lembaga Injili Indonesia (PGLII).
Pada tahun 1982 dalam suatu rapat Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia (BPH GBI), diputuskan tentang perubahan nama dari Komisi menjadi Departemen. Keputusan ini menjadikan nama Komisi Pemuda dan Anak (KPA) GBI menjadi Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI. Nama kepengurusan ini secara khusus merujuk kepada Pengurus Pusat (PP) Departemen Pemuda dan Anak (DPA) di BPH GBI. Terjadinya perubahan nama tersebut menyebabkan dibentuknya dua Biro di PP DPA GBI waktu itu, yaitu Biro Anak dan Biro Pemuda.
Seiring dengan perkembangan yang terus menerus dan melihat kepada signifikasi pelayanan serta tantangan pelayanan, maka dalam Kongres Nasional VII tahun 1989 di Lembang, Jawa Barat, disahkan Biro Remaja untuk pelayanan kategorial remaja. Selanjutnya pada Kongres Nasional IX tahun 1995 di Bumimoro, Surabaya, disahkah Biro Dewasa Muda untuk pelayanan kategorial dewasa muda. DPA GBI telah dipimpin oleh 9 (sembilan) Ketua DPA/Ketua Pengurus Pusat (KPP) yang terpilih dalam Kongres Nasional DPA GBI yang diadakan 4 tahun sekali (awalnya 3 tahun sekali) dan dalam Kongres Nasional XV DPA GBI tahun 2017 terpilih KPP ke-10, yakni Pdt. Joel Jeffri Manalu, M.Th.
Dalam Kepengurusan Pusat DPA GBI periode 2017 – 2021 ini, kepengurusan terdiri dari Bidang Kategorial (Biro Anak/ABI, Biro Remaja/RBI, Biro Pemuda/PBI, dan Biro Dewasa Muda/DMBI), juga dibentuk Bidang Program yang mengacu kepada 7 (tujuh) Bidang Kehidupan (7 Spheres) yaitu: Biro Art/Media/Sport/Entertaiment, Biro Business, Biro Church, Biro Development Of the Poor, Biro Education, Biro Family, Biro Government. Lalu Biro-Biro Penunjang adalah Biro Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), Biro Penelitian dan Pengembangan (Litbang), Biro Networking, Biro Usaha Dana, Biro Media dan Biro Persekutuan Anak Hamba Tuhan (PAHAT).
6 Oktober 1970
Pdt. DR. H. L. Senduk dan kawan-kawan, mendirikan Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) bertempat di Wisma Oikumene, Sukabumi, Jawa Barat.
27 Agustus 1971
Dimulailah Pelayanan Pemuda dan Anak (yang waktu itu disebut dengan Komisi Pemuda dan Anak/KPA).
Tahun 1972
Sinode GBI mendapat pengakuan sah dari Pemerintah sebagai Lembaga Keagamaan yang bersifat Gerejawi (Kerggenootcshap). Otomatis KPA GBI juga resmi sebagai Organisasi yang diakui Pemerintah.
Tahun 1982
Dalam suatu rapat Badan Pekerja Harian Gereja Bethel Indonesia (BPH GBI), diputuskan tentang perubahan nama dari KOMISI menjadi DEPARTEMEN. Keputusan ini menjadikan nama Komisi Pemuda dan Anak (KPA) GBI menjadi Departemen Pemuda dan Anak (DPA) GBI. Setelah status menjadi Departemen, DPA GBI membentuk 2 (Dua) Biro yakni Biro Anak dan Biro Pemuda.
Tahun 1989
Terbentuk Biro REMAJA dalam Kongres Nasional VII di Lembang, Jawa Barat.
Tahun 1995
Terbentuk Biro DEWASA MUDA dalam Kongres Nasional IX di Bumimoro, Surabaya.
Ibadah Pembukaan Kongres Nasional V DPA GBI
KONGRES NASIONAL DPA DARI
MASA KE MASA
1. Pdt. D. E. Zakaria, B.Th
Periode 1971 – 1977 (2 Periode)
2. Pdt. Prof. Dr. dr. Robert Utji, Sp.MK
Periode 1977 – 1980 (1 Periode)
3. Pdt. W. B. Gerungan, MA
Periode 1980 – 1983 (1 Periode)
4. Pdt. Dr. George Tapiheru
Periode 1983 – 1989 (2 Periode)
Periode 1992 – 1995 (1 Periode)
5. Pdt. Daud Hadipranoto, BA
Periode 1989 – 1992 (1 Periode)
6. Pdt. Hengky So, M.Th
Periode 1995 – 1998 (1 Periode)
7. Pdt. Dr. Rubin Adi Abraham
Periode 1998 – 2005 (2 Periode)
8. Pdt. Dr. Purim Marbun
Periode 2005 – 2009 (1 Periode)
9. Pdt. Timotius Tan, M.Th
Periode 2009 – 2017 (2 Periode)
10. Pdt. Joel Jeffri Manalu, M.Th
Periode 2017 – sekarang
Gedung Graha Bethel – Lantai 2
Jl. Jend. A. Yani Kav. 65 Cempaka Putih Timur
Jakarta Pusat 10510
Telp. 021-42876134
Fax. 021-42873855
Email 1 : dpagbi@yahoo.co.id
Email 2 : dpagbi2@yahoo.co.id
BCA 526-0300-549 a.n. DPA BPH GBI
BRI 0206-01-002754-30-0 a.n. DPA BPH GBI
Copyright @2020 DPAGBI – Web Design by: www.hfmediapro.net